Assalamualaikum
wrwb
Alhamdulillah,
alhamdulillah, Alhamdulillahirabbil’alamiin...
Alhamdulillahillazi
an’amana bini’matil imani wal islam...
Syahadat
Sholawat
Ayat
wasiat
Ayat
terkait
Alhamdulillah
puji syukur yang teramat syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, barokah, keselamatan, kesehatan, kenikmatan, nikmat iman dan
nikmat islam.
Alhamdulillah
hingga detik ini kita masih diberikan kesempatan hidup, menghirup udara segar,
kelengkapan jasmani, kondisi tubuh yang prima, serta kinerja organ tubuh yang
berjalan normal. Alhamdulillah.
Adapun
yang sedang sakit atau yang kurang fit kondisi tubuhnya, semoga segera diangkat
penyakitnya oleh Allah dan segera diberikan kebaikan. Mohonlah kepada Allah dan
berdaulatlah atas kondisi jasmani kita, gunakan cara-cara pengobatan yang telah
diajarkan rosulullah, pola hidup sehat dan minimalkan untuk ketergantungan
terhadap rumah sakit. Mari kita bantu para dokter dan tenaga kesehatan di sana
untuk menjaga diri kita agar tetap sehat. Terlebih di tengah pandemi covid yang
entah kapan akan berakhirnya. Justru semakin lama, semakin aneh-aneh nama
covidnya, semakin lama semakin membengkak data covidnya, semakin lama semakin
membuat panik. Pasien rumah sakit membludak, sehingga berdampak pada pelayanan
kesehatan pada penyakit-penyakit lain yang lebih urgensi menjadi lambat. Tentu
kita layak berempati kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang hingga detik
ini masih berjibaku di garda terdepan melawan wabah covid dan penyakit-penyakit
lainnya.
Sekali
lagi, berdaulatlah atas kesehatan jasmani kita dan minimalkan ketergantungan
terhadap rumah sakit. InsyaAllah kondisi negeri kita segera membaik, normal
kembali, ekonomi kembali pulih, pendidikan berjalan sebagaimana mestinya,
masjid kembali makmur dengan shaf yang rapat, ghirah ibadah, program dakwah dan
syiar islam kembali bergelora. InsyaAllah. Allahuakbar.
Sholawat
beriringan dengan salam mari selalu kita mohonkan kepada Allah agar tercurah
kepada junjungan kita baginda rosulullah Muhammad SAW, yang dengan sholawat itu
dapat terampuni dosa-dosa kita, yang memperbaiki segala persoalan hati,
menyembuhkan segala penyakit, memudahkan segala kesusahan. Tercurah pula
sholawat kepada keluarganya, para sahabat, tabi’, tabi’in, dan orang2 yang ada
pertaliannya dengan beliau hingga kepada para ulama yang hingga detik ini masih
membersamai kita menghadapi kehidupan dunia ini dengan tetap menegakkan kalimat
tauhid.
Selanjutnya
khatib berwasiat terkhusus kepada diri khotib pribadi dan umunya kepada hadirin
sekalian untuk meningkatkan dan memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada
Allah SWT. Jika kita sudah yakin bahwa Allah adalah Tuhan penguasa jagad ini,
maka tentu kita akan menjauh dari ketamakan pangkat, jabatan, dan kekuasaan.
Jika kita yakin bahwa Allah sang pemilik alam raya ini, maka tentu kita tidak
akan cinta mati terhadap sesuatu yang sungguh semua hanya titipanNya. Jika kita
yakin Allah lah yang maha kaya, maka kita tidak perlu khawatir untuk tidak
makan hari ini. Dan jika kita yakin bahwa Allah pemilik hidup dan mati, maka
pastikan bahwa kita hidup dan mati hanyalah untuk Allah. Sungguh jika kita
mengimani itu semua, maka dalam kehidupan fana ini tidak ada waktu selain hanya
untuk beribadah kepada Allah dengan segenap tenaga menjalankan segala apa yang
menjadi perintahNya, dan mutlak menjauhi apa yang telah dilarangNya. Sehingga
kita memperoleh derajat taqwa dengan harapan selamat hidup di dunia dan akhirat
tentunya.
Masyiral
muslimin...
Beberapa
waktu terakhir ini khatib sedang konsen memperhatikan pemberitaan, peristiwa,
konflik sosial yang terjadi di negeri ini. Hampir kesemuanya membuat sesak dan
menimbulkan rasa kecewa terhadap apa yang dilakukan oleh sebagian manusia
penduduk negeri ini. Sebelum membahas lebih dalam, khatib perlu sampaikan bahwa
dalam hal ini khatib tidak berafiliasi terhadap kepentingan politik manapun,
tidak pula berupaya menjilat siapapun, tidak pula sedang berdrama dengan sikap
sok naif.
Yang
ingin khatib sampaikan adalah upaya singkronisasi kehidupan kita sebagai
manusia yang hidup di muka bumi ini dengan syariat yang telah Allah tuangkan ke
dalam firmannya yang terdapat pada QS. Albaqarah : 96.
Artinya
: "Dan sungguh engkau Muhammad
akan mendapati mereka yang sangat rakus terhadap kehidupan dunia, bahkan lebih
tamak dari orang musyrik. Mereka pun berangan‑angan agar bisa hidup seribu
tahun. Padahal umur panjang itu tak akan menjauhkan mereka dari azab Allah.
Allah maha melihat apa yang mereka kerjakan."
Di lain ayat
Allah juga berfirman dalam QS Arrum : 41
Artinya : “Telah nampak kerusakan di
darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan (maksiat)[1] manusia, supaya Allah merasakan
kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar)”
Dari kedua ayat tersebut Allah telah menggambarkan
bahwa betapa manusia itu sangat tamak dan serakah sehingga dari sifat itulah
mereka berbuat kerusakan di muka bumi ini. Tamak terhadap harta hingga
mengahalalkan segala cara untuk mendapatkannya, tamak terhadap pangkat, jabatan
dan kekuasaan hingga harus rela saling menjatuhkan, saling jilat, amoral,
hingga harga diri pun dipertaruhkan demi itu semua. Na’uzubillah himnzalik...
Masyiral muslimin...
Indonesia dengan segenap kekayaan alam yang ada di
dalamnya, nusantara yang terbentang dari sabang sampai merauke, dari timor
sampai ke talaud.
6 derajat LU hingga 11 derajat LS dan dari 95
derajat BT hingga 141 derajat BT, lalu di kelilingi oleh dua samudra besar
Pasifik dan Hindia, dan dua benua Asia dan Australia.
Sungguh Indonesia adalah potret surga di dunia.
Negeri kolam susu. Melempar tongkat menjadi tanaman, memasang kail mendapat
ikan, menggali tanah mendapat emas, subur makmur sentosa. Lantas kenapa masih
banyak sekali dijumpai rakyat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. Padahal
seharusnya itu tidak terjadi. Kemudian dengan kekayaan SDA yang kita miliki,
lantas kenapa negeri kita dibelenggu hutang banyak yang berkepanjangan. Sekedar
informasi untuk dimengerti yang diperoleh dari info portal webnews
wartaekonomi.co.id per agustus 2019 hutang
indonesia menginjak angka Rp. 4.680 T. Sehingga headline dalam berita tersebut
menyebutkan setiap WNI baik bayi yang baru lahir dan telah terdaftar sensus
penduduk menanggung sejumlah 17,53 juta per jiwa. Dan data terbaru per akhir januari
2021 hutang Indonesia meningkat menjadi Rp. 6.233,14 T, dikutip dari
kompas.com.
Its not funny men!
Khatib pernah membaca juga di forum kaskus bahwa
salah satu energi mineral di tanah Indonesia tepatnya di tanah Papua, freeport
jika saja seluruh hasilnya dibagikan ke seluruh rakyat Indonesia, masing-masing
jiwa mendapat 3 ton emas. Luar biasa. Dan ini baru dari sektor energi yang ada
di tanah Papua. Belum termasuk di sektor yang lain seperti migas, batubara, dan
kelautan. Masya Allah kayanya Indonesia.
Berarti ada yang salah dalam negeri ini. Tidak bisa
dimengerti kekayaan alam itu bermuara kemana. Yang kita megerti hanya terihat
jelas bahwa ketimpangan sosial benar-benar nyata di negeri ini. Yang kaya makin
kaya, yang berkuasa makin berkuasa, yang miskin makin menderita. Terzolimi,
tersingkir oleh kekuatan kapitalis yang tak henti-hentinya mengeksploitasi
setiap jengkal tanah di muka bumi ini. Tanpa peduli dengan hajat hidup makhluk
lain. Sungguh inilah sebenar-benar keserakahan dan perusakan di muka bumi.
Masyiral muslimin...
Demikianlah sekelumit hal yang perlu khatib
sampaikan agar menjadi perenungan bersama. Menstimulasi daya pikir kita sebagai
rakyat Indonesia untuk peduli terhadap negeri ini. Karena kita dijadikan Allah
di muka bumi ini sebagai khalifah yang seharusnya menjaga apapun yang telah
Allah ciptakan untuk hidup berdampingan dengan kita.
Untuk mengakhiri khotbah yang pertama ini khatib
ingin mengutip hadis rasulullah
Dari ‘Abbas bin Sahl bin Sa’ad, ia berkata,
“Saya pernah mendengar Ibnu Zubair dalam khutbahnya di atas mimbar di Mekah
berkata:
Wahai manusia! Sesungguhnya Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sungguh, seandainya anak Adam diberikan satu
lembah yang penuh dengan emas, pasti dia akan ingin memiliki lembah yang kedua,
dan jika seandainya dia sudah diberikan yang kedua, pasti dia ingin mempunyai
yang ketiga. Tidak ada yang dapat menutup perut anak Adam kecuali tanah, dan
Allâh Subhanahu wa Ta’ala menerima taubat bagi siapa saja yang bertaubat.’
Wallahu’lam bishowab...
Barakallahuiiwalakum...
No comments:
Post a Comment