Tuesday 31 January 2017

Pelajaran Dari "Tetangga Masa Gitu"

Tetangga Masa Gitu NET TV
Terkejut mendengar tayangan komedi situasi "Tetangga Masa Gitu" di salah satu program Net tv diberhentikan.
Sudah 3 musim berjalan tayangan ini menjadi tontonan favorit saya. Jika sedang tidak sempat nonton TV saya akan menontonnya via Youtube. Karena Net juga sudah membuat chanel youtube resmi untuk menayangkan semua program yang tidak sempat ditonton oleh para penggemarnya di TV. Jadi anda jangan coba-coba mengupload program-program Net di chanel anda karena bisa dicekal dan dituntut oleh Net. Luar biasa emang Net cari duitnya hehe

Menurut saya Tetangga Masa Gitu adalah tayangan ringan, simple namun sangat menghibur. Ringan karena tayangan ini tidak membutuhkan banyak properti dan simple karena alur ceritanya juga sederhana tapi sangat mengena. Karena komedi situasi ini banyak sekali menceritakan hal yang sama di kehidupan nyata. Sehingga secara tersirat sebenarnya kita dapat mengambil pelajaran dari penyuguhan cerita-cerita yang ada. Lagi-lagi seperti motto pada blog ini "Ambil yang baik dan buang yang buruk".

Nah dari tayangan-tayangan yang sudah saya tonton itu setidaknya banyak sekali yang menginspirasi saya. Menampilkan empat karakter yang berbeda dan saya rasa ini mencerminkan pribadi tokoh aslinya. Merasa lucu dan gemas ketika melihat mas Adi slengekan yang membuat jengkel mbak Enjel dan di sisi lain saya merasa cemburu ketika melihat Bintang memeluk mesra Bastian. Berikut deh saya gambarin tentang mereka keempat tokoh itu:

1. Angela Schweinsteiger/Mbak Enjel (Sophia Latjuba)
Namanya malah kayak pemain bola, mantan gelandang Munchen yang sekarang bela Emyu. Kayaknya ibuk satu ini gak habis-habis seksinya. Mungkin usianya sebaya mama saya tapi masih saja luwes meranin ibu muda istri dari mas Adi. Karir dia bagus sebagai pengacara dan kelihatan berintelektual. Yang saya suka dari dia adalah kesetiaan dan kesabaran ngadepin mas Adi sebagai suami pengangguran yang miskin dan malesan. Cinta dan kesetiaannya yang tak pernah pudar sejak dia dilamar mas Adi di warteg dengan cincin warisan Pakdenya. Yang nggak saya suka pelitnya itu lho, sampai-sampai mas Adi selalu minta makanan ke tetangga sebelahnya. Keterlaluan.

2. Adi Putranto/Mas Adi (Dwi Sasono)
Dari beberapa peran film yang pernah saya tonton, Dwi Sasono memang selalu diperankan slengekan. Mungkin emang aslinya gitu juga kali ya. Ada kemiripan sama saya dikit. Tapi saya nggak mau kaya Mas Adi. Sumpah nyebelin. Bayangin aja, 3 musim peran dia tak pernah membanggakan. Minimal membanggakan buat istrinya lah. Seniman konyol yang sok pintar tak pernah ada hasilnya. Sering bohongin istrinya dan tetangganya memanipulasi cerita demi keuntungan pribadi. Pokoknya super nyebelin. Tapi yang saya suka dia selalu terlihat lucu bikin ngakak dan selalu menghidupkan suasana dimanapun berada. Kayaknya kalau nggak ada dia tayangan ini garing.

3. Bastian Irawan (Deva Mahendra)
Pertama kali tayang di Sitkom (singkatan komedi situasi yang diInggriskan), pria satu ini terlihat kurus. Mungkin karena dia masih bekerja sebagai sales sabun cuci yang juga baru saja menikah dengan Bintang. Seiring berjalannya waktu karir dia bagus hingga bekerja di sebuah EO dan lumayan sukses hingga badan dia pun lebih berisi. Mungkin juga tokoh aslinya sudah nyaman di Net dan itu bagus untuk badannya hehe. Yang saya suka dari dia adalah sikap kerja keras, penyayang dan romantisnya terhadap Bintang istrinya. Tapi sayangnya terkadang dia lebay dan terlihat bodoh, soalnya sering banget dibodohin Mas Adi.

4. Bintang Howard Bornstein/Bintang Irawan (Chelsea Islan)
Ini yang paling saya suka. Cantik, putih, imut, menggemaskan. Dan dari postur tubuhnya saya pikir dia bakal punya anak yang banyak setelah menikah. Chelsea adalah klub bola favorit saya, dan aktris bernama Chelsea pasti cantik, terlebih Chelsea Islan. Perannya yang manja, sayang suami, romantis, briliant, serta pandai berbisnis online wah beruntung banget Bastian punya istri sepertinya. Bastian pergi bekerja mencukupi kebutuhan keluarga sementara Bintang sibuk dengan bisnis onlinenya di sela-sela pekerjaan ibu rumah tangga. Tentu ini aman untuknya karena tetap berada di rumah. Setiap hari mereka berdua mesra. Jika terjadi masalah, segera selesai trus peluk-pelukan gitu. Benar-benar membuat saya cemburu. Tapi ini sangat mengispirasi. Hampir tidak ada yang saya nggak suka dari sosok Bintang. Cuma kalok saya jadi Bastian saya akan bilang, Bintang kalok nangis jangan kayak anak anjing kejepit yah. Sempet ilfill tapi segera tertutupi oleh cantik dan manjanya haha.

Dari sekian banyak cerita, saya heran kenapa mereka belum punya anak. Bayangkan saja mas Adi dan mbak Enjel telah menikah selama 12 tahun lebih belum juga punya anak. Sementara Bastian dan Bintang juga sudah lebih dari 3 tahun menikah padahal mereka mesranya minta ampun. Nagapain aja aktifitas mereka sebelum tidur coba hahaha.
Barangkali itu akan menjadi kajian si pembuat cerita untuk menyekenariokan kehamilan mbak Enjel dan Bintang. Tapi kayaknya bakal repot harus mencari peran bayi nantinya. Kita nantikan saja deh season 4, semoga TETANGGA MASA GITU kembali lagi menghibur kami-kami yang butuh hiburan ini.

Pliss NET...!!

No comments:

Post a Comment